tugas softskill tulisan arti keluarga


Assalamu’alaikum sahabat-sahabatku dalam postinganku kali ini aku ingin membahas tentang arti keluarga bagi diriku sendiri, selamat membaca 

Keluarga, merupakan sebuah kata yang sederhana tetapi memiliki banyak makna, hmm keluarga itu menurut pandangan aku sangat berarti, sangat berharga, dan sangat istimewa, karena dari keluarga aku dilahirkan dan didik dengan penuh cinta dan kasih sayang dan dari keluarga pula aku mengerti apa itu kasih sayang, apa itu tataramah, apa itu norma, apa itu moral, apa itu disiplin sesungguhnya keluarga itu sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadianku hingga menjadi seperti sekarang ini. Dalam keluarga aku dapat menemui sosok mamah, dimana mamah merupakan sosok yang sangat berarti dan sangat aku sayangi, mamah yang selalu tabah menghadapi segala kesalahan aku, dan seluruh kenakalan aku selama ini dan mamah selalu membimbing aku kejalan yang lurus, jalan yang sesuai dengan ajaran agama kami yaitu Agama Islam, mamah selalu menasehati aku jika salah, mamah yang selalu mendidikku dengan cinta dan kasih sayang, aku sangat menyangi mamahku, dia tidak pernah marah denganku dengan segala kesalahan yang pernah aku lakukan tetapi mamah selalu bilang salah itu wajar karena dari kesalahan kita dapat tahu apa itu arti kebenaran, aku sayang mamah, mamah adalah segalanya untukku mamah yang selalu menjadi penengah disaat aku dan bapakku berbeda pendapat, intinya mamah itu my everything.
Lalu dalam keluarga aku menemui sosok yang sangat tegas dan berwibawa yaitu bapak, aku sangat menyangi bapakku, walaupun kami sering berdebat tapi beliau sangat berarti untukku, beliau rela banting tulang demi keluarga, demi aku, demi menyekolahkan aku, hingga sampai bisa mengkuliahkan aku hingga saat ini. Walaupun beliau sering memarahi aku aku tahu itu karna beliau sangat sayang dengan aku, sebagai anak pertama beliau pasti sangat khawatir denganku, aku adalah tanggung jawab terbesarnya, beliau rela lembur kerja demi aku, walaupun kami jarang bertemu dirumah, tapi satu hal yang aku tahu bapakku selalu menyangiku disetiap waktu dan setiap detik pasti aku motivasi terbesarnya agar dia semangat bekerja dan banting tulang, tiap kami bertemu beliau selalu memberikan aku hadiah apapun, beliau tidak pernah menolak jika aku menginginkan suatu barang, beliau pasti langsung membelikannya, aku sangat menyayangi bapakku, beliau motivasi terbesar aku agar aku bisa sukses, beliau adalah seseorang yang muncul disaat aku terpuruk dan memberiku semangat agar terus maju dan berjuang.
        Aku sangat sedih ketika aku melihat sehelai demi sehelai rambut putih(uban) yang tumbuh di sekitar kepala bapak dan ibukku, aku sangat takut, takut yang teramat sangat, karena semakin aku dewasa semakin tua pula orang tuaku, aku tidak bisa membayangkan jika mereka pergi meninggalkanku, aku tak tahu betapa hancurnya aku jika mereka dipanggil Sang Pencipta, pasti hari-hariku hampa jiwaku hampa, aku selalu berdo’a agar Tuhan tidak ambil mereka dahulu sebelum aku bisa membahagiakan mereka, aku ingin sekali menaikkan Orang tuaku Haji, aku ingin membuat mereka meneteskan air mata bahagia bukan air mata kekecewaan, aku ingin mereka tersenyum lepas dan mengatakan ini anak kami, ini anak yang kami yang dulu kami didik dan kami besarkan, ini anak kami yang selalu kami berikasih sayang dan cinta yang sudah tumbuh dewasa, ini anak kami yang kami didik tidak sia-sia, Aku sangat menyayangi mereka.
        Dan dalam keluarga juga aku menemui sosok yaitu adik, sebenarnya aku memiliki dua orang adik, tetapi adikku yang pertama sudah dipanggil oleh Sang Pencipta terlebih dahulu, aku merasakan betapa sakit ketika melihat seseorang yang sangat kita sayangi dah kasihi pergi untuk selama-lamanya, dan adikku yang kedua memiliki kelainan pada jantung sejak lahir, aku sangat sedih melihat dia ketika baru lahir dalam inkubator yang memperjuangkan nyawanya sendiri dan dibantu banyak sekali alat dan obat demi kesembuhannya, alhamdulillah sekarang dia sudah berusia 9 tahun dan kondisinya sudah berangsur-angsur membaik, aku sangat menyangi adik-adikku, mereka pula motivasi terbesarku untuk terus berjuang untuk kuliah agar bisa menyekolahkan dan mengkuliahkan adikku setinggi-tingginya. Aku disini berjuang demi mereka.
        Keluargaku selanjutnya adalah kakek,nenek,tante,paman dan seluruh sanak saudara yang jauh disana, mereka pula sangat berarti dalam hidupku karena mereka memberikan sebuah kenyamanan rasa hangatnya dalam keluarga dan mereka juga sangat menyangiku. Mereka pula motivasiku untuk terus melangkah maju.
        Dan keluargaku selanjutnya adalah sahabat, yups sahabat dimana aku bisa mengetahui rasanya saling berbagi suka dan duka, saling bandel, saling membangun dan mereka adalah tempat yang sangat tepat untuk berbagi cerita, dan mereka selalu melindungi aku dan menasehati aku jika aku jatuh kelubang yang salah dan terus menyemangati aku untuk terus menggapai cita-cita dan impian yang sangat aku harapkan, sahabat adalah segalanya untukku dimana kita tertawa bersama, menangis bersama, bermain bersama, aku sangat menyangi mereka seperti menyayangi keluargaku sendiri bahkan lebih, mereka selalu aku anggap adik ataupun kakak dan mereka selalu mengajari aku apa itu artinya solidaritas, apa itu artinya kebersamaan, apa itu artinya bandel, dan apa itu artinya sukses.
        Kesimpulannya atau inti dari artikel aku yaitu keluarga adalah paru-paru yang mengakibatkan aku bisa  bernafas, jantung yang bisa mengakibatkan tubuhku bisa mengalirkan sirkulasi darah, hati yang bisa menyerap seluruh racun dalam tubuhku, intinya adalah tanpa keluarga aku pasti tidak bisa ada disini dan menjadi seperti ini dan tanpa adanya keluarga aku tidak bisa terlahir di dunia ini, di dunia yang penuh warna, penuh dengan keceriaan, penuh dengan suka dan duka dan kita harus menyayangi seluruh keluarga kita khususnya mamah dan bapak, kenapa? Karena kita akan menyesal dan mengetahui betapa pentingnya mereka setelah mereka sudah tidak ada dan untuk teman-temanku yang lain khususnya yang brokenhome, sesungguhnya mamah dan bapak kalian juga berjuang demi kalian agar kalian bisa hidup dengan layak, dan selalu memikirkan kalian juga di setiap orang tua kalian kerja, jangan berfikiran kalau orang tua kalian tidak peduli pada kalian. Perlu di ingat disini mungkin ada istilah mantan suami / istri tetapi tidak ada mantan anak kalian harus bersyukur karna masih memiliki orang tua kalian harus rawat mereka jangan sampai nanti kalian menyesal ketika orang tua kalian sudah tidak ada.
        Cukup sekian postingan aku kali ini mohon maaf apabila ada salah-salah kata akhir kata wasalamu’alaikum wr.wb

Comments